Setelah sukses menyelenggarakan Tracer Study untuk lulusan 2017 di tahun 2019, kali ini Divisi Career Development center (CDC UMY) sudah bersiap diri untuk melaksanakan Tracer Study lulusan tahun 2018. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kepala Divisi CDC, Puthut Ardianto, M.Pd, bahwasanya kegiatan Tracer Study ini diselenggarakan secara terstruktur dan untuk semua program studi di jenjang Diploma, Sarjana, maupun Pascasarjana. Tahun 2020 ini, CDC UMY sudah akan bersiap diri menyelenggarakan Tracer Study Alumni.
Tahapan yang telah dilakukan yaitu penyusunan kuesioner tracer study yang diadopsi dari Pusat Karir dan Tracer Study (PKTS) Kemendikbud serta kepentingan akreditasi program studi. Setelah itu, CDC UMY merekrut alumni untuk menjadi surveyor yang nantinya akan berkolaborasi dengan PIC Tracer Study di masing-masing program studi. Pada rapat perdana koordinasi Tracer Study, hadir 9 (sembilan) surveyor baru yang telah lolos seleksi.
Kepala Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA), Faris Al-Fadhat, Ph.D dalam sambutannya menyampaikan betapa pentingnya Tracer Study ini untuk mengetahui keberadaan dan situasi alumni saat ini serta menjadi bahan evaluasi perguruan tinggi.
Program Tracer Study Lulusan 2018 tahun ini akan menelusuri alumni dari jenjang Diploma, Sarjana dan Pascasarjana dengan populasi 5729. Dengan keberadaan surveyor yang cekatan dan dibekali pemahaman tentang Tracer Study serta jaringan alumni, kami yakin akan mampu meningkatkan response rate alumni tahun 2018, tutur Atika Salma, koordinator Tim Surveyor.
Mari kita sukseskan Tracer Study Lulusan 2018!